Sepeda MTB atau yang saat ini lebih dikenal sebagai sepeda gunung mulai populer di dunia sejak tahun 1980-an. Hal ini terjadi setelah sepeda ini berhasil mencapai puncak Gunung Kilimanjaro di ketinggian 5.895 mdpl. Sejak saat itu, popularitasnya terus mendunia, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia, popularitas sepeda MTB pada 1980 bahkan mengalahkan sepeda balap yang sebelumnya telah menjadi bagian dari cabang olahraga resmi dalam Pekan Olahraga Nasional ke-2 tahun 1951.

Dunia mengenal sepeda MTB memiliki bobot yang ringan dan dilengkapi memakai shock breaker. Rangkanya terbuat dari baja, aluminium, dan yang terbaru menggunakan bahan komposit serat karbon (carbon fiber reinforced plastic). Roda yang dipakai pun lebih lebar dari sepeda jenis lain.

Sebutan sepeda MTB yang kita kenal saat ini sebenarnya berasal dari Mountain Terrain Bike. Sepeda jenis ini cocok dipakai di segala medan, bahkan di kontur tanah yang kasar atau basah. Namun, berdasarkan fungsinya, sepeda MTB dibagi menjadi beberapa jenis.

Berbagai Jenis Sepeda MTB

Gambar 1: Sepeda MTB (Flickr/Zach Dishner)

Meski sama-sama disebut sepeda MTB, sepeda gunung bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya, antara lain:

1. Sepeda MTB Cross Country

Sepeda MTB Cross Country juga dikenal dengan istilah sepeda gunung XC. Sepeda MTB ini cenderung memiliki bobot yang lebih ringan daripada sepeda MTB pada umumnya agar bisa dipakai untuk mendaki atau digowes dengan kecepatan tinggi di jalur yang rata.

Sepeda MTB Cross Country sangat cocok untuk digunakan di area perbukitan.

2. Sepeda MTB Trail

Sepeda MTB trail cocok untuk kamu yang ingin mengeksplorasi alam. Sepeda MTB ini sangat tangguh dan kokoh untuk digowes di kawasan perbukitan, jalanan off-road, serta jalur yang mendaki atau menurun.

Rangka sepeda MTB trail cenderung lebih landai dengan stang yang cenderung lebih panjang.

3. Sepeda MTB Enduro

Sepeda MTB Enduro juga dikenal dengan istilah All Mountain atau AM. Sepeda MTB jenis ini cocok dimiliki orang-orang yang memang punya keinginan bersepeda dengan lebih serius, misalnya menjadi atlet.

Sepeda MTB ini dikenal memiliki rangka yang kuat dengan suspensi lebih panjang sehingga memiliki daya redam yang lebih kuat. Meski harus menempuh jalur yang sangat berat dan rumit, kita bisa melaluinya dengan mudah karena sepeda MTB ini memang didesain dengan bahan yang ringan sehingga bisa bergerak dengan lincah, termasuk saat menuruni bukit dengan cepat.

4. Sepeda MTB Downhill

Sepeda MTB jenis ini didesain untuk menuruni bukit dengan cepat. Di antara sepeda MTB lain, sepeda downhill memiliki rangka yang cenderung lebih besar, namun lebih ringan.

Ukuran ban sepeda MTB Downhill juga cenderung lebih lebar untuk memastikan sepeda MTB ini seimbang dan mudah untuk dikendalikan.

5. Sepeda MTB Dirt Jump

Dirt Jump adalah kombinasi sepeda BMX dengan sepeda MTB. Meski secara fungsi termasuk sepeda MTB, sepeda dirt jump sebetulnya lebih mirip sepeda BMX yang lebih cocok digunakan di kawasan perkotaan seperti jalan raya, taman, atau tempat khusus untuk atraksi.

Rangka sepeda MTB ini sangat mirip dengan sepeda BMX, dengan suspensi sepeda yang hanya ada pada bagian depan. Terkadang sepeda MTB Dirt Jump juga tidak disertai dengan rem depan dengan tujuan agar stangnya bisa diputar-putar saat freestyle.

6. Sepeda MTB FreeRide

Kalau Dirt Jump adalah perpaduan sepeda MTB dengan BMX sedangkan Freeride merupakan kombinasi dari sepeda Dirt Jump dengan Downhill. Berat sepeda MTB FreeRide cenderung lebih ringan daripada sepeda Downhill sehingga lebih mudah dipakai untuk bermanuver.

Berbeda dengan sepeda lipat yang mempertimbangkan kemudahan untuk dibawa ke mana-mana, sepeda MTB justru menjadikan fungsi dan bentuk fisik sepeda sebagai pertimbangan utama.

Jadi, sebelum kita memutuskan membeli sepeda MTB, hal paling penting yang perlu diperhatikan adalah mengetahui kebutuhan kita terlebih dahulu. Jenis-jenis sepeda MTB mempunyai keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Berikut ini beberapa tips dalam memilih sepeda MTB.

Memilih Sepeda MTB yang Tepat dan Sesuai Kebutuhan

Gambar 2: Sepeda MTB 2 (Flickr/Robert Tadlock)

  • Cek Ukuran Rangka Sepeda MTB

Hal pertama yang harus kita perhatikan jika ingin membeli sepeda MTB adalah mencari ukuran sepeda yang tepat. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil, agar nyaman saat digunakan. Selain itu, perhatikan jarak antara sadel, stang, dan pedal.

  • Cek Ukuran Ban Sepeda MTB

Hal berikutnya yang sebaiknya diperhatikan saat memilih sepeda MTB adalah ukuran ban. Biasanya, ukuran ban yang ideal adalah antara 27,5 inch hingga 29 inch.

  • Pastikan Sepeda MTB Cukup Kuat

Sepeda MTB tidak harus ringan. Meski begitu, sebaiknya sepeda MTB juga tidak terlalu berat untuk memudahkan kita saat mendaki. Pastikan pula sepeda MTB tersebut cukup kuat untuk dipakai menjelajah medan terjal dan berbatu.

  • Cek Ketersediaan Suku Cadangnya

Sebaiknya kita memilih sepeda MTB yang berasal dari merek terpercaya untuk memastikan suku cadang dari sepeda MTB idaman kita tersedia. Ini penting, agar kalau terjadi kerusakan atau penggantian suku cadang, kita bisa cepat mendapatkannya.

  • Tidak Perlu Banyak Aksesoris

Sepeda MTB tidak membutuhkan banyak aksesoris karena bisa jadi keberadaan aksesoris ini justru akan mengganggu kenyamanan kita saat menaikinya.

Memilih sepeda MTB di Indonesia itu gampang-gampang susah. Gampang, karena kita bisa menemukan banyak pilihan sepeda MTB di pasaran dengan berbagai merek, dari merek lokal hingga import.

Namun, banyaknya pilihan juga terkadang justru membuat kita kesulitan menentukan sepeda MTB mana yang terbaik dan sesuai untuk kita. Nah, kalau kamu belum menentukan pilihan, cobalah sepeda MTB dari TREX yang sudah pasti menyediakan sepeda MTB terbaik untuk masyarakat Indonesia.

TREX Menyediakan Sepeda MTB Terbaik

Gambar 3: Sepeda TREX MTB 26 XT 780 AL 21 Speed

Sepeda MTB terbaik tidak selalu yang paling mahal atau merek luar negeri. Saat ini sudah banyak sepeda MTB lokal berkualitas dengan harga yang cukup terjangkau, termasuk produk sepeda TREX. Dengan pilihan yang beragam, kamu bisa menentukan sendiri sepeda MTB mana yang sesuai denganmu.

Sebagai contoh, kamu bisa memilih Sepeda TREX MTB 26 XT 788 VT yang didesain stylish, kokoh, dan kuat, karena dilengkapi rangka besi yang berkualitas. Sepeda MTB dilengkapi 21 kecepatan yang sangat mendukung mobilitas para bikers yang ingin menjelajahi berbagai medan.

Atau, kalau ingin sepeda MTB yang lebih ringan, cobalah Sepeda TREX MTB 26 XT 780 AL 21 Speed. Rangka sepeda yang terbuat dari alloy membuat sepeda MTB ini lebih ringan. Hal tersebut juga didukung dengan gear 21 kecepatan dan mechanical disc brake untuk menjamin keamanan saat berkendara.

Kalau kamu tertarik mencari tahu lebih jauh tentang sepeda MTB TREX, update selalu di website resmi trexsporting.com atau Instagram @trexsporting.