Akhir-akhir ini, semakin banyak orang berpikir untuk hidup sehat, salah satunya dengan menjadikan sepeda sebagai sarana mobilitas sehari-hari. Di perkotaan, tidak sulit melihat orang berangkat kerja dengan bersepeda. Biasanya, mereka lebih memilih menggunakan  sepeda lipat, karena lebih ringkas saat harus naik bus atau kereta.

Di antara berbagai jenis sepeda yang ada di pasaran, sepeda lipat memang paling banyak dipakai untuk kegiatan sehari-hari masyarakat perkotaan. Fitur-fitur pada sepeda jenis ini didesain untuk jalanan datar, tetapi sangat berguna saat harus bermanuver di jalan sempit atau menyelinap di antara mobil-mobil saat macet.

Keunggulan lain dari sepeda lipat adalah bentuknya yang stylish dan kekinian. Sepeda jenis ini juga terbilang mudah dalam perawatan karena tidak memiliki fitur yang kompleks seperti sepeda MTB atau sepeda balap.

Merawat, Mencuci, dan Menyimpan

Flickr Emerson Posadas

Gambar 1. Agar awet dan tahan lama, kita harus memperhatikan cara merawat, mencuci, dan menyimpannya. (Flickr/Emerson Posadas)

Secara umum, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan agar sepeda lipat tetap awet dan nyaman digunakan dalam waktu yang lama. Ketiga hal tersebut adalah perawatan, pencucian, dan penyimpanan.

Meski terbilang mudah dalam perawatan, bukan berarti sepeda lipat tidak perlu mendapat perhatian. Engsel yang cukup banyak pada sepeda lipat perlu dirawat secara rutin agar tetap awet dan aman saat digunakan.

Selain itu, sepeda lipat juga perlu dicuci secara berkala agar nyaman dipakai. Mencuci sepeda lipat tidak hanya bertujuan untuk membuat sepeda tampak mengkilap atau bersih. Lebih dari itu, pencucian juga berguna menghilangkan kotoran di drivetrain (sistem penggerak) yang bisa mempengaruhi laju sepeda.

Bagi bikers, musim hujan bisa menjadi musibah kalau kita jarang mencuci sepeda lipat. Air hujan bisa membuat bagian-bagian pada sepeda berkarat, sedangkan jalanan yang berlumpur mengakibatkan sepeda lebih cepat kotor dan akan berkerak jika tidak langsung dibersihkan. Maka, tak heran kalau di musim hujan sepeda harus lebih sering dicuci.

Setelah mencuci, jangan lupa melumasi engsel, drivetrain, dan bagian-bagian lain pada sepeda lipat agar lancar digerakkan dan tidak cepat aus. Pemberian pelumas ini juga penting diberikan saat kita akan menyimpan sepeda lipat.

Secara detail, mari kita bahas satu per satu cara merawat, mencuci, dan menyimpan sepeda lipat!

Cara Merawat Sepeda Lipat Agar Awet

Pinterest

Gambar 2. Merawat sepeda lipat tidaklah sulit, tapi harus dilakukan secara rutin. (Pinterest)

 

Seperti sudah dibahas di atas, perawatan sepeda lipat tidaklah sulit. Namun, hal tersebut mutlak diperlukan agar sepeda lebih awet. Lebih dari itu, perawatan juga dilakukan untuk mengurangi resiko kecelakaan di jalan.

Untuk merawat sepeda lipat, berikut adalah cara-caranya:

  •  Rutin Mengecek Tekanan Ban

Meski terlihat sepele, rutin mengecek tekanan udara pada ban sepeda lipat sangatlah penting. Pastikan ban berada dalam kondisi yang tepat, tidak terlalu kempes atau terlalu keras agar tidak mudah bocor. 

Untuk sepeda lipat, tekanan udara yang direkomendasikan pada kedua rodanya adalah antara 60-75 psi atau menyesuaikan berat badan.

  •  Rutin Melumasi Bagian-Bagian pada Sepeda Lipat

Selain mengecek tekanan udara pada ban, kita juga sebaiknya rutin melumasi beberapa bagian sepeda lipat, di antaranya adalah sistem pengereman, drivetrain, engsel, hingga shifter dan gear.

Pelumasan yang jarang dilakukan akan menyebabkan bagian-bagian tersebut aus atau rusak, yang tentu saja akan mengakibatkan sepeda lipat tidak bisa lagi digunakan.

  •  Rutin Mengecek Sambungan Rangka

Hal Yang membedakan sepeda lipat dengan sepeda jenis lain adalah adanya sambungan rangka pada frame sepeda. Maka, pastikan untuk selalu mengecek sambungan rangka tersebut secara berkala. Jika terlihat kering, segera lumasi bagian tersebut.

Keengganan melumasi sambungan atau engsel sepeda lipat bisa membuatnya sulit untuk dilipat atau dibuka kembali. Gunakan pelumas yang tahan panas karena bagian tersebut akan sering terkena sinar matahari secara langsung.

  •  Rajin Mencuci Sepeda Lipat

Sebagaimana mobil atau sepeda motor, sepeda lipat juga sebaiknya rajin dicuci. Apalagi jika sepeda baru saja dipakai saat hujan atau melewati jalur yang kotor. Cucilah dengan air bertekanan rendah dan sabun yang khusus untuk sepeda agar cat tidak rusak.

 

Cara Mencuci Sepeda Lipat

Pixabay Linus Schutz

Gambar 3. Perhatikan kebersihan rantai dan drivetrain saat mencuci sepeda. (Pixabay/Linus Schutz)

 

Ada beberapa hal yang perlu disiapkan saat akan mencuci sepeda lipat. Berikut adalah langkah-langkah yang harus kita perhatikan:

  •  Sebelum Mencuci Sepeda

Selain sabun, siapkan ember dan air, busa, sikat, atau kain untuk menggosok dan mengeringkan sepeda. Siapkan juga pelumas untuk rantai dan engsel serta jangan lupa poles ban  setelah mencuci sepeda.

Jika menggunakan selang, pastikan tekanan air tidak begitu besar agar tidak ada komponen sepeda lipat yang rusak. Atau, kita juga bisa menggunakan gayung untuk membilas sepeda dengan air bersih.

  •  Saat Mencuci Sepeda

Bagian yang sebaiknya dicuci terlebih dahulu adalah ban, jari-jari roda, rangka di dekat rantai, serta rantai yang biasanya mudah kotor. Bersihkan dengan busa atau sikat agar bagian sela-sela yang sulit terjangkau tetap bisa dibersihkan.

  • Setelah Mencuci Sepeda

Sehabis dicuci, pastikan sepeda dilap hingga kering demi mencegah korosi. Setelahnya, berikan pelumas pada bagian-bagian tertentu seperti sistem pengereman, drivetrain, engsel, hingga shifter dan gear.

Cara Menyimpan Sepeda Lipat

Pixabay Matthias Bockel

Gambar 4. Cara menyimpan sepeda lipat juga perlu diperhatikan. (Pixabay/Matthias Bockel)

 

Setelah kita mengetahui cara membersihkan sepeda lipat, hal penting yang juga perlu kita perhatikan saat memiliki sepeda lipat adalah cara menyimpannya. Sebagai informasi, sebagian sepeda lipat dilengkapi dengan tas khusus yang dipakai untuk menyimpan atau membawa sepeda dalam keadaan terlipat.

Dengan menempatkan sepeda di dalam tas, sepeda lipat akan terhindar dari debu saat kita menyimpannya. Sayangnya, tidak semua sepeda lipat yang kita beli dilengkapi dengan tas khusus tersebut.

Jika sepeda lipat kita tidak dilengkapi dengan tas khusus, beberapa tips ini mungkin bisa digunakan saat menyimpan folding bike dalam keadaan terlipat. 

  •  Simpan Sepeda Lipat di Lokasi yang Terjangkau Mata Kita

Sepeda lipat yang bisa sangat ringkas saat terlipat memungkinkan kita menyimpannya di mana saja, termasuk di loteng, kolong tempat tidur, atau atas lemari. Padahal, hal tersebut sangat tidak dianjurkan. Sebaiknya, simpanlah sepeda lipat di tempat yang terjangkau oleh mata kita.

Misalnya, kamu bisa menyimpan sepeda lipat di belakang pintu yang memungkinkan kita melihatnya saat menutup atau membuka pintu tersebut. Kamu juga bisa meletakkannya di samping meja rias, dekat meja kerja, atau ruang olahraga yang kita gunakan setiap hari.

Meski terlihat sepele, menyimpan sepeda lipat di tempat yang terjangkau mata membuat kita senantiasa mengetahui kondisi sepeda tersebut jika terlihat kotor atau butuh perawatan.

  •  Tidak Meletakkan Barang di Atas Sepeda Lipat

Selain terjangkau mata, kita juga sebaiknya meletakkan sepeda lipat di tempat yang sama. Jadi, kamu memang membutuhkan ruang khusus untuk menyimpannya. Pastikan pula untuk tidak meletakkan barang lain di atas sepeda lipat kita.

Barang yang diletakkan di atas sepeda membuat sepeda lipat kita terbebani. Hal tersebut berpotensi merusak sepeda, apalagi kalau barang itu cukup berat atau mengeluarkan cairan tertentu.

  •  Pastikan Lokasi Penyimpanan Sepeda Lipat Tidak Lembab

Jangan simpan sepeda lipat di tempat yang lembab. Tempatkan di tempat dengan ventilasi yang baik dan cenderung hangat. Hal ini bisa mencegah terjadinya karat pada komponen-komponen sepeda lipat. Sepeda pun jadi tidak mudah rusak.

  •  Jangan Tempelkan Ban Langsung ke Lantai

Meski bisa dilipat, sepeda lipat sebetulnya lebih direkomendasikan untuk dilipat dengan cara digantung pada bracket. Penyimpanan dengan cara menggantung sepeda membuat ban tidak langsung bersentuhan dengan lantai.

Suhu dingin pada lantai bisa menyebabkan tekanan udara pada ban berkurang, yang mengakibatkan ban sepeda kempes. Masalahnya, tidak semua orang memiliki bracket untuk menggantung sepeda.

Jika tidak bisa menggantungnya, kita bisa tetap menyimpan sepeda ini dengan cara terlipat. Hanya saja, pastikan kamu memberi lapisan pembatas antara lantai dengan ban. Kamu bisa menggunakan kardus bekas atau kain sebagai sekatnya.

Dengan memperhatikan cara merawat, mencuci, dan menyimpannya, sepeda lipat kita akan terhindar dari kerusakan sehingga kita bisa memilikinya lebih lama. Sepeda lipat juga akan lebih aman dan nyaman digunakan kalau kita rutin membersihkan dan merawatnya dengan baik.

Perlu kamu ketahui, yang membuat sepeda lipat awet dan nyaman dipakai bukanlah karena harganya yang selangit, tapi perhatian yang lebih pada sepeda tersebut. Untuk sepeda lipat merk lokal dengan budget yang masuk akal, pastikan pilihanmu hanya pada produk-produk Sepeda TREX.

Nantikan info terbaru tentang sepeda lipat atau tips dan trik bersepeda ala TREX lainnya di website ini atau kunjungi IG resmi kami di @trexporting ya. 

Let’s keep paddling and #KeepOnTheTrex!